Friday, November 19, 2010

PROMOSI SAWIT DI ROMA


Dalam upaya untuk meningkatkan penetrasi pasar cpo dan juga menepis anggapan negatif beberapa pihak di Eropa tentang sawit Indonesia, maka pada tanggl 18 November 2010, Kementan RI bekerjasama dengan KBRI Roma, telah menyelenggarakan kegiatan promosi minyak sawit Indonesia melalui acara business meeting on Promoting Indonesia’s Sustainable Palm Oil di Roma.

Acara yang dibuka oleh Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian (P2HP) Kementan, Dr. Ir. Zaenal Bachruddin, Msc ini dihadiri oleh 41 investor dan pelaku usaha yang terkait dengan palm oil, dengan menampilkan pembicara Dubes RI Roma, Moh. Oemar; Direktur Eksekutif Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Dr. Fadhil Hasan; dan Sekjen Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (APROBI), Paulus Tjakrawan Taningdjaja. Acara dimoderatori oleh Ketua Pelaksana Harian Komisi Minyak Sawit Indonesia, Dr. Rosediana Suharto.

Dubes RI Roma dalam paparannya yang berjudul Indonesia’s Sustainable Palm Oil mengatakan bahwa Pemerintah Indonesia sangat memperhatikan pelestarian lingkungan jauh sebelum CPO menjadi isu. “Pemerintah RI telah mengeluarkan berbagai peraturan yang mewajibkan para pengusaha untuk memperhatikan aspek lingkungan” kata Dubes Oemar mempertegas pernyataannya.

Lebih lanjut Dubes mengajak para pelaku bisnis palm oil di Italia untuk memanfaatkan peluang investasi untuk megembangkan industri hilir CPO di Indonesia karena sampai tahun 2020 diperkirakan potensi investasi industri hilir ini mencapai US $ 567 – 750 juta.

Sementara itu Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian (P2HP), Kementerian Pertanian RI, dalam sambutannya mengatakan bahwa industri CPO di Indonesia memberikan kontribusi yang cukup signifikan bagi pertumbuhan dan perkembangan ekonomi Indonesia. Dirjen selanjutnya menyatakan bahwa ekspor CPO Indonesia ke Italia dapat lebih ditingkatkan mengingat Italia adalah salah satu konsumen utama CPO di dunia.

Selanjutnya diadakan acara tanya jawab, yang lebih tertuju kepada persoalan harga cpo yang akhir2 ini semkin mahal, dan dijelaskan beberapa faktor penyebab kenaikan harga tersebut antara lain: harga dunia minyak mentah dan minyak nabati lainnya, dan permainan para broker.

No comments:

Ein schoenes Lied

Noch einen schoenes Lied