Thursday, September 30, 2010

FAO HARUS LEBIH EFEKTIF DAN EFISIEN











Demikian salah satu poin utama yang disampaikan Menteri Pertanian Indonesia Dr. Suswono dalam intervensi nya pada Ministerial Meeting di konferensi ke 30 regional FAO Asia Pasifik yang sedang berlangsung di kota tua Gyeongju, Korea Selatan.

Selanjutnya Mentan mengatakan bahwa meningkatnya jumlah penduduk lapar dunia pada 10 tahun terakhir mencerminkan kurang efektifnya tindakan organisasi dunia dalam memerangi kelaparan. Oleh karena itulah Indonesia mengharapkan FAO dan organisasi Internasional lainnya dapat secara bersinergi menciptakan kegiatan dan proyek yang lebih efektif dan efisien dengan melibatkan secara penuh negara anggota tidak saja dalam pelaksanaan, tetapi juga dalam merencanakan dan menyusun kegiatan atau proyek.

Sebelum sidang tingkat menteri dilaksanakan, hari Rabu tanggal 29 September kemarin Mentan Indonesia didampingi oleh Dubes Indonesia untuk Korsel Bpk. Nicholas T. Damme dan Staf Ahli Mentan Bidang KLN, Ibu Yusni Emilia Harahap, melakukan pertemuan bilateral dengan mentan Korsel, Jeong Bok Yoo. Kedua negara sepakat memperkuat kerjasama dalam bidang pertanian melalui pembentukan working group dalam bidang pertanian, dan berusaha secepat mungkin menyelesaikan draft MoU yang sedang disusun bersama. Dalam pertemuan bilateral ini ikut serta juga Bpk. Prof. Dr. Indroyono Soesilo, Ses Menko Kesra yang merupakan Calon Dirjen FAO dari Indonesia untuk periode jabatan 2011 – 2014.

Sebagai informasi Konferensi Regional FAO Asia Pasifik ke 30 berlangsung tanggal 27 September – 1 Oktober 2010 di kota Gyeongju, Korea Selatan. Konferensi ini dibagi dalam 2 sesi yaitu Senior Official Meeting (SOM) dengan ketua delegasi Dr. Gatot Irianto Sumardjo, Ka Badan Litbang Kementan, dan Ministerial Meeting (MM) dengan Dr. Suswono, menteri Pertanian sebagai Ketua Delrinya.

Presiden Korsel Lee Myung Bak secara resmi membuka pertemuan tingkat menteri dan memberikan kata sambutannya yang menjelaskan secara singkat bagaimana Korsel keluar dari kemiskinan menjadi salah satu negara maju di dunia melalui kerja keras.

Ein schoenes Lied

Noch einen schoenes Lied